0

Kasus Logic Bomb

Selasa, 10 Juni 2014
Share this Article on :
Bomb yang satu ini bukan sembarang bom yang akhir-akhir ini beritanya sering kita dengar di berbagai media massa. Bomb ini akan ditempatkan atau dikirimkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi target dan akan meledak bila pemicunya diaktifkan. Berasarkan pemicu yang digunakan, logic bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sotware bomb, logic bomb, condition bomb, time bomb. Software bomb dapatmeledak jika dipicu oleh suatu software tertentu,  dan logic bomb atau condition bomb akan meledak jika memenuhi suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal. Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum meledak.



Contoh ini adalah seperti yang dilakukan Donald Burleson seorang programer perusahaan asuransi di amerika. ia dipecat karena melakukan tindakan menyimpang. Dua hari kemudian sebuah logic bomb bekerja secara otomatis mengakibatkan kira-kira 160.000 catatan penting terdapat pada komputer perusahaan terhapus. Perubahan ini dapat dilakukan oleh seorang yang berkepentingan atau memiliki akses ke proses komputer. Kasus yang pernah terungkap yang menggunakan metode ini adalah pada salah satu perusahaan kereta api di amerika. Petugas pencatat gaji menginput waktu lembur pegawai lain dengan menggunakan nomer karyawannya. Akhirnya penghasilannya meningkat ribuan dollar dalam setahun.


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar