Bomb yang satu ini bukan sembarang bom yang akhir-akhir ini beritanya
sering kita dengar di berbagai media massa. Bomb ini akan ditempatkan atau
dikirimkan secara diam-diam pada suatu sistem komputer yang menjadi target dan
akan meledak bila pemicunya diaktifkan. Berasarkan pemicu yang digunakan, logic
bomb dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu sotware bomb, logic bomb, condition
bomb, time bomb. Software bomb dapatmeledak jika dipicu oleh suatu software
tertentu, dan logic bomb atau condition bomb akan meledak jika memenuhi
suatu kondisi tertentu, sedangkan time bomb akan meledak pada waktu yang
telah ditentukan. Akibat yang ditimbulkan oleh logic bomb umumnya cukup fatal.
Dan seperti layaknya sebuah bomb, logic bomb hanya dapat dicegah sebelum
meledak.
Contoh ini adalah seperti yang dilakukan Donald Burleson seorang programer
perusahaan asuransi di amerika. ia dipecat karena melakukan tindakan
menyimpang. Dua hari kemudian sebuah logic bomb bekerja secara otomatis
mengakibatkan kira-kira 160.000 catatan penting terdapat pada komputer
perusahaan terhapus. Perubahan ini dapat dilakukan oleh seorang yang
berkepentingan atau memiliki akses ke proses komputer. Kasus yang pernah
terungkap yang menggunakan metode ini adalah pada salah satu perusahaan kereta
api di amerika. Petugas pencatat gaji menginput waktu lembur pegawai lain
dengan menggunakan nomer karyawannya. Akhirnya penghasilannya meningkat ribuan
dollar dalam setahun.
0 komentar:
Posting Komentar